Serang: SPF 15 atau 30

Gilaa… Puanaaasss Mampus!!

Kalimat ini yang lebih banyak keluar dari mulut saya, seharian kemaren. Menemani  interview saya  yang sama sekali tanpa persiapan  untuk sebuah perusahaan peternakan di daerah Serang, Banten. Untuk bagian yang tanpa persiapan ini, saya dan teman yang juga sama-sama mau interview, nyengir disambung ngakak, menghibur diri dari teriknya matahari yang membakar muka. Mana lagi jerawatan.  Sejak turun dari bus Kampung Rambutan-Serang yang saya dan teman tumpangi, matahari begitu sangar menyapa..(disini saya baru tau, kalau di dalam tol si Supir bisa menaikkan dan menurunkan penumpang sesuka hati). Debu tebal plus keringat semakin memperparah kondisi muka saya. Teman saya ketawa2 nyengir.

Teman : ” Hahay..belum juga nyampe dah luntur duluan muka lo Miq”.. (dan saya cuma bisa meringis).

Pendek cerita, interview saya dan teman berakhir sekitar pukul 15.30, dan ternyata sampai menuju sore begitu mataharinya tetap belum surut2, tetap galak menjilat2 jerawat saya :). Sebenarnya sih saya tidak perlu heran, saya berada di daerah industri yang terus-terusan dikembangkan tanpa mempertimbangan  tata lanskap yang hijau untuk sebuah kawasan industri.

Balik ke Bogor suasana dan cuacanya sangat kontras. Bogor diguyur hujan, basah dan dingin. Balas dendam dengan apa yang saya alami dari siang sampai sore di Serang, saya pun basah2 di jalan menghadang hujan..haha..

Aihh…di titik ini saya begitu menikmati berada di Bogor, walau ruwet dengan angkot2 yang tak tau aturan, tapi saya masih bisa merasakan udara yang (sedikit lebih) bersih, segar dan matahari yang masih bersahabat..

Ya…setidaknya saya masih bisa merasakannya untuk beberapa hari ke depan..amiinnn..

**

2 Comments (+add yours?)

  1. dody
    Mar 04, 2010 @ 13:02:55

    bogor emang guuud

    Reply

  2. crunchcrisppassionate
    Mar 05, 2010 @ 01:58:58

    hehehe..untuk berapa hal sih setuju Dod..

    Reply

Leave a comment